Pagi-pagi
dengan hebohnya dia memamerkan (pamer) kepadaku dan teman-temanku. Dengan
gayanya yang khas dia bercerita dengan girangnya seperti orang yang menang
lotre. Dia memberi informasi tentang orang ekstrovert dan orang introvert.
Orang yang pertama kali dia beritahu adalah Fakhri. Karena dia (kata Ratna)
golongan orang introvert. Karena penasaran, aku dan fifi memutuskan untuk ikut
arisan, ngerumpi membahas tentang ekstrovert dan introvert.
Aku pun penasaran dan ingin mengetahui lebih banyak lagi tentang orang ekstrovert dan introvert. Bagi kalian yang penasaran atau bahkan belum tahu apa itu ekstrovert dan introvert. Ini ada beberapa info yang aku cari digoogle. Dan aku post di blogku.
Aku pun penasaran dan ingin mengetahui lebih banyak lagi tentang orang ekstrovert dan introvert. Bagi kalian yang penasaran atau bahkan belum tahu apa itu ekstrovert dan introvert. Ini ada beberapa info yang aku cari digoogle. Dan aku post di blogku.
Orang ekstrovert adalah orang yang senang
dengan keramaian, they always sharing the problems with others. Every Time they
need somebody else.
Orang introvert adalah orang yang senang kesendiriani,
solving their own problems in their heads. They will interacts if the interactions fun / enjoyable, dan tidak bertentangan dengan prinsip hidup mereka.
Orang introvert adalah orang yang senang kesendiriani,
solving their own problems in their heads. They will interacts if the interactions fun / enjoyable, dan tidak bertentangan dengan prinsip hidup mereka.
Slama
ini orang berpersepsi bahwa orang yg aktif , periang, suka bersosialisasi
adalah orang yg ekstrovert,
sebaliknya orang yg pendiam, menarik diri dari pergaulan , pemurung, adalah orang yang introvert.
Padahal pengertian introvert dan ekstrovert tidaklah seperti itu.
sebaliknya orang yg pendiam, menarik diri dari pergaulan , pemurung, adalah orang yang introvert.
Padahal pengertian introvert dan ekstrovert tidaklah seperti itu.
Introvert
dan ekstrovert sebenarnya adalah perbedaan dalam hal sumber energi mental.
Orang yang naturally introvert sumber semangatnya/ nerginya berasal dari dalam diri sendiri
sedangkan orang yang naturally ekstrovert mendapatkan energinya dari interaksi sosial, dari sumber eksternal, semakin baik semakin banyak interaksi sosial yang dialaminya, energinya juga semakin bertambah, orang yang ekstrovert tidak dapat hidup sendiri, they always need somebody else.
Disinilah sering salah pengertian:
orang yg introvert bisa saja orang yang aktif, periang dan suka bersosialisasi,
namun biasanya setelah sekian waktu bersosialisasi, orang introvert perlu privacy, butuh ketenangan untuk recharge batterynya lagi.sedangkan orang yang ekstrovert bisa saja menjadi orang yang pendiam jika dia tidak mendapatkan lingkungan yang mendukungnya dan memberikan apa yang dia butuhkan.
Tapi secara umum memang orang ekstovert akan lebih aktif,
cause they need to and they enjoy it.
Introvert bukan berarti negatif, atau orang-orang yang murung dan selalu berpikiran negatif, walaupun begitulah anggapan sebagian besar orang yang umumnya ekstrovert. Karena menurut cara berpikir ekstrovert, mereka akan menjadi atau berprilaku seperti orang introvert bila mereka dalam kondisi down,
atau mendapat masalah baik masalah pribadi atau sosial,
Sedangkan orang introvert berprilaku yang sama ,
sama-sama diam , tetapi bukan dengan alasan seperti sedang murung, sedih, galau dan sebagainya.
Tapi memang mereka naturally seperti itu, dan mereka fine2 aja seperti itu.
Sebenarnya jarang sekali kita menemukan orang introvert yang naturally.
Lebih banyak orang yang sebenarnya naturally ekstrovert, tapi berubah seperti introvert karena satu dan lain hal, padahal mereka membutuhkan interaksi sosial untuk membuat mereka lebih hidup, dan keadaan spt itu sangat menderita bagi orangg ekstrovert.
Orang yang naturally introvert sumber semangatnya/ nerginya berasal dari dalam diri sendiri
sedangkan orang yang naturally ekstrovert mendapatkan energinya dari interaksi sosial, dari sumber eksternal, semakin baik semakin banyak interaksi sosial yang dialaminya, energinya juga semakin bertambah, orang yang ekstrovert tidak dapat hidup sendiri, they always need somebody else.
Disinilah sering salah pengertian:
orang yg introvert bisa saja orang yang aktif, periang dan suka bersosialisasi,
namun biasanya setelah sekian waktu bersosialisasi, orang introvert perlu privacy, butuh ketenangan untuk recharge batterynya lagi.sedangkan orang yang ekstrovert bisa saja menjadi orang yang pendiam jika dia tidak mendapatkan lingkungan yang mendukungnya dan memberikan apa yang dia butuhkan.
Tapi secara umum memang orang ekstovert akan lebih aktif,
cause they need to and they enjoy it.
Introvert bukan berarti negatif, atau orang-orang yang murung dan selalu berpikiran negatif, walaupun begitulah anggapan sebagian besar orang yang umumnya ekstrovert. Karena menurut cara berpikir ekstrovert, mereka akan menjadi atau berprilaku seperti orang introvert bila mereka dalam kondisi down,
atau mendapat masalah baik masalah pribadi atau sosial,
Sedangkan orang introvert berprilaku yang sama ,
sama-sama diam , tetapi bukan dengan alasan seperti sedang murung, sedih, galau dan sebagainya.
Tapi memang mereka naturally seperti itu, dan mereka fine2 aja seperti itu.
Sebenarnya jarang sekali kita menemukan orang introvert yang naturally.
Lebih banyak orang yang sebenarnya naturally ekstrovert, tapi berubah seperti introvert karena satu dan lain hal, padahal mereka membutuhkan interaksi sosial untuk membuat mereka lebih hidup, dan keadaan spt itu sangat menderita bagi orangg ekstrovert.
Orang
yang introvert, extremely naturally introvert,
yang jika dibiarkan hidup sendirian di pulau terpencil,
i'll survive it without any significant problems, kecuali kalau dia nggak punya makanan.
Karena interaksi sosial mereka “just some fun experiences for me, if that is fun”,
ketika situasinya lagi nggak fun, nggak akan menarik diri,
I don't like to involve myself in unfriendly/ unsatisfying conditions,
and i've got no problems with that.
Pada intinya orang introvert tidak membutuhkan interaksi sosial untuk mencharge battery / semangat hidupnya.
I have my own internal sources.
yang jika dibiarkan hidup sendirian di pulau terpencil,
i'll survive it without any significant problems, kecuali kalau dia nggak punya makanan.
Karena interaksi sosial mereka “just some fun experiences for me, if that is fun”,
ketika situasinya lagi nggak fun, nggak akan menarik diri,
I don't like to involve myself in unfriendly/ unsatisfying conditions,
and i've got no problems with that.
Pada intinya orang introvert tidak membutuhkan interaksi sosial untuk mencharge battery / semangat hidupnya.
I have my own internal sources.
Ini
menurud analisaku sendiri.. =D
Kebanyakan
orang menganggap orang introvert adalah orang yang pendiam, tanpa ekspresi,
susah bergaul, susah beradaptasi dengan lingkungan baru, dan lain sebagainya.
Itu semua SALAH. Karna setiap orang pasti memerlukan energi. Kadang orang yang
naturally introvert pun bersikap seperti orang ekstrovert. Dan orang ekstrovert
tidak setiap waktu selalu bersemangat, ada kalanya orang ekstrovert juga
bersikap seperti orang introvert.
jangan membenarkan tanggapan bahwa “orang ekstrovert dan introvert tidak bisa melakukan kegiatan bersama”. karna sebenarnya mereka itu sama, hanya saja belum memahami antara diri sendiri dan otang lain, cara berperilaku kepada orang ekstrovert dan introvert.
jangan membenarkan tanggapan bahwa “orang ekstrovert dan introvert tidak bisa melakukan kegiatan bersama”. karna sebenarnya mereka itu sama, hanya saja belum memahami antara diri sendiri dan otang lain, cara berperilaku kepada orang ekstrovert dan introvert.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar